Siapakah Nama Mu? ( Tragedi Tenggelamnya Kapal Motor Sari Muliya Tahun 2009 )

Siapakah Nama Mu? ( Tragedi Tenggelamnya Kapal Motor Sari Muliya Tahun 2009 )
Kaya : Adi Kurniadi


Kali ini saya akan membahas tentang percintaan antara perempuan kampung yang cantik jelita dengan pemuda kaya, kisah cinta mereka tidak mudah untuk lebih jelasnya silahkan dibaca…
 Hari ini sepertia biasa aku dan teman ku Rumina berjualan di kampus di dekat rumah ku, kami berdua berjalan menyusuri sempitnya  jalan di kampungku.. setibanya disana seperti biasa kita berjualan makanan kecil hasil buatan ibu ku..
Ketika pulang aku tidak sengaja tertabrak mobil hitam yang biasa terlihat di parkiran kampus tempat ku berjualan, aku pun terjatuh tepat di depan mobil hitam itu, seketika itu keluarlah seorang pemuda dari mobil hitam itu, dia langsung berlarari menemuiku.. dan bertanya…
“Apakah kau terluka?”
aku pun menjawab dengan rasa malu yang sangat besar “aku tidak apa – apa mas”
“Sungguh?”
“Iya, aku tidak apa - apa”
“Sepertinya aku pernah melihat kamu, tapi aku tidak tau dimana, apa kamu pernah melihat aku?”
“Tidak mas, aku tidak pernah melihat mas”
“Maafkan aku, gara-gara aku kamu luka – luka seperti ini”
“Tidak usah minta maaf mas”
“perkenalkan aku fatir” (sambil tersenyum dan mengajak berkenalan)
Wanita itu pun menjawab dengan nada rendah “aku tidak pantas berkenalan dengan mu”
Wanita itu pun langsung pergi meninggalkan laki-laki itu, laki-laki itu pun sedih dan berharap agar dia bisa di pertemukan perempuan cantik yang sederhana itu..
beberapa hari kemudian wanita itu melihat laki-laki itu melihat perempuan itu lagi dan dia terkejut setelah melihat perempuan cantik itu berjualan di kantin di tempat dia kuliah, dia pun berbicara dalam hatinya “Apakah ini cinta? Jika ini cinta biarlah mata ini tertutup agar bisa melihat kecantikannya dengan tulus bukan dari mata melainkan dari hati”, tanpa ragu laki-laki itu pun mendekati wanita kampung itu, setibanya di depan wanita itu dia bertanya..
“Apakah anda yang kemarin yang aku temui?”
“Kamu siapa? aku tidak pernah melihat mu, dan aku pun tidak mengenal mu”
Perempuan itu berbohong karena dia malu, karena dia merasa tidak pantas berkenalan dengan pemuda kaya itu.. perempuan itu pun menggulung dagangannya dan meninggalkan laki-laki itu. Dia pun sempat berkata kepada pemuda itu ..
“Jangan ganggu aku, aku tidak pantas mengenal pemuda seperti mu”
Pemuda itu pun terkejut karena baru perempuan ini saja yang menolak berkenalan dengannya, semakin dia di tolak semakin merasa tertantang untuk mengetahui siapakah wanita cantik itu sebenarnya.
Ke esokan harinya…………
Pemuda itu menunggu di kantin di tempat biasa wanita itu berjualan, tapi sayangnya perempuan itu pun tak kunjung datang dan pemuda itu pun terus menunggu wanita itu sampai dia pun tertidur karena terlalu lama menunggu.. akhirnya dengan sangat kecewa di pun pulang..
            Akhirnya setelah satu minggu menunggu, pemuda itu pun bisa melihat wanita  itu kembali dan di dalam hatinya dia berkata “Aku harus tau siapa nama perempuan itu, aku pasti bisa”. Pemuda itu bergegas menemui wanita itu dengan gemetar, pemuda itu pun menemui wanita itu dan berkata..
“Aku mohon kepadamu, jangan tinggalkan aku untuk kali ini saja”
Wanita itu pun bergegas ingin pergi, seketika itu pun pemuda itu menarik tangan wanita itu, dan berkata..
“Maaf jika aku kurang sopan, aku hanya ingin tau siapa namamu? Hanya itu”
“Buat apa kamu kenal aku? Aku tidak pantas mengenal mu” jawab wanita itu.
“Memang kenapa dengan aku? Apa aku salah jika ingin mengenal mu?” Tanya pemuda itu.
“Kamu tidak salah, keadaanlah yang salah, aku hanya wanita kampung sedangkan kamu orang  kaya, karena itu aku merasa tak pantas bisa mengenal mu” Jawab Wanita kampung itu.
“Aku tak memandang mu dari harta mu, atau dari kecantikan mu, aku memandang mu karena kebaikan hati dan kesederhanaan mu”. Tegas Pemuda itu.
“Kamu pemuda yang baik, jika memang kau ingin mengenalku, aku tunggu kau di taman dekat kampus jam 8 pagi tepat di bawah pohon besar kamu tunggu saja aku di situ dan jangan sampai telat!” Tegas wanita itu.
Wanita kampung itu pun pergi meninggalkan pemuda itu, pemuda itu pun semakin penasaran dengan wanita kampung itu.
Tepat Jam 07.00 Pagi….
Pemuda itu pergi dari rumahnya menemui perempuan kampung itu di taman dekat kampusnya, setelah menyusuri jalanan kota pemuda itu pun datang tepat pada jam 07.30 dan dia pun langsung mencari pohon besar yang di maksud perempuan kampung itu. Setelah lama mencari akhirnya pemuda itu pun melihat sebuah pohon besar dan pemuda itu pun duduk di bawah pohon besar yang di maksud oleh Perempuan itu.
Tepat Jam 08.00 pagi…
Pemuda itu masih saja menunggu dengan penuh harapan agar bisa bertemu dengan perempuan kampung itu, dengan wajah yang berseri – seri pemuda itu pun menunggu wanita itu. Setelah sekian lama menunggu wanita itu pun tidak kunjung datang, tapi dia masih menunggunya karena di yakin pasti wanita itu datang menemuinya.. 3 jam berlalu tapi tetap pemuda itu menunggunya..
Tepat jam 11.00 …
Tiba – tiba datanglah wanita itu dengan membawa sepucuk surat yang ada di tangannya, pemuda itu pun senang sekali, karena wanita yang dia tunggu – tunggu akhirnya Nampak di depan matanya..
Wanita itu pun berkata “Maafkan aku sudah membuat mu menunggu selama ini, sebenarnya aku sudah datang sebelum kamu datang, tapi aku balik lagi karena aku ingin melihat kesungguhan mu kepada ku, sebenarnya aku dari tadi melihat mu di seberang jalan sana, semoga kamu tidak marah dan tidak meninggalkan ku”
Pemuda itu pun menjawab “Aku tidak akan marah dan tidak akan bisa marah selagi di depan ku ada wanita seperti mu, wanita yang selama ini aku cari dan aku tunggu di setiap hidup ku, wanita yang bukan hanya sekedar cantik wajahnya tapi melainkan cantik hatinya, dan semoga kali ini aku bisa tahu siapa nama mu”
Wanita itu pun memberikan sepucuk surat kepada pemuda itu, dan wanita itu pun berkata “Bacalah surat ini, dan biarkan aku pergi” wanita itu pun pergi meninggalkan pemuda itu dan pemuda itu pun hanya bisa terdiam sambil memegang sepucuk surat yang di tangannya..

Akhirnya pemuda itu pun membuka surat itu dan membacanya…

==============================================================
Maafkan aku fatir, aku hanya bisa membuat mu lelah karena sifat ku yang seperti ini, aku tidak bisa memberikan nama ku kepada mu.. karena aku merasa tak pantas untuk mengenal mu.. surat ini baru saja aku tulis tadi setelah aku melihat kesungguhan mu ingin mengenalku.. aku merasa kagum kepada mu fatir, aku harap pertemuan ini bisa berlanjut, dan aku juga berharap aku bisa mengenal mu lebih jauh.. jika kamu ingin membalas surat ini silahkan kau datanglah lagi disini setelah 7 hari aku mengirim surat ini, tepat jam 8 di bawah pohon besar ini, aku tunggu balasan mu…

                                                                                                               Salam Kenal

Wanita Kampung
=======================================================================
Pemuda itu seketika merasa bahagia setelah membaca surat itu, karena wanita itu pun ingin mengenlanya lebih jauh..
7 hari kemudian…
Hari ini adalah hari dimana pemuda itu membalas surat yang di kirim oleh wanita itu, pemuda itu pun sudah mempersiapkan suratnya.. dengan wajah berseri – seri pemuda itu pun datang ke tempat kemarin yang di tunjukan oleh wanita itu..
Tepat jam 8 pagi…
Sampailah pemuda itu di tempat kemarin yang di tunjukan wanita itu, beberapa menit kemudian datanglah wanita itu..
Pemuda itu pun berkata “Terima kasih kau sudah datang di tempat ini, ini adalah surat balasan ku untuk surat mu kemarin (sambil memberikan suratnya)”
Wanita itu pun menjawab “Aku disini bukan untuk surat itu, tapi aku disini untuk melihat mu, melihat sesosok pemuda hebat sepertimu, terima kasih atas surat balasan mu ini, dan akan ku balas 7 hari lagi dan seperti biasa ku tunggu kau di tempat ini tepat jam 8 pagi, semoga kau bisa datang”
Wanita itu pun pergi membawa surat balasan pemuda itu.. setelah sampai di rumah nya wanita itu pun membaca surat dari pemuda itu…
====================================================================
Selamat pagi Matahari ku
Matahari yang selalu membuat hari – hari ku lebih indah dari sebelum nya..
Matahari yang selalu membuat hidup ku lebih berwarna..
Dan Matahari yang selalu memberiku cinta, cinta yang tak pernah ku rasakan sebelumnya…
Aku senang mengenalmu wahai wanita ku, wanita yang tak pernah aku tau siapa namanya…
Tapi itu tak masalah buat ku, asalkan kamu selalu bisa lebih dekat dengan ku itu adalah hal terindah dalam hidupku..
Aku sadar kita memang berbeda, tapi aku harap perbedaan kita ini tidak membatasi rasa dalam hati ku ini..
Aku harap perbedaan ini akan membuat hidup ku dan hidupmu lebih indah..
Aku mecintai mu wahai wanita yang tak pernah ku tau siapa nama mu…

                                                                                                Salam Manis

                                                                                                       Fatir
===============================================================
Wanita itu meneteskan air mata setelah membaca surat dari pemuda itu, karena dia baru sekarang ini mengenal laki – laki yang sangat peduli kepadanya tanpa memandangnya sebelah mata..

Tiga Bulan kemudian …
Keduanya selalu berbalas surat setiap minggunya, mereka pun semakin dekat satu sama lain.. serasa dunia milik mereka berdua dan rasa sayang dan cinta pun menghampiri keduanya…

6 bulan kemudian….
Tepatnya minggu ke – 22, Seperti biasa laki – laki itu pun datang dengan wajah penuh kebahagian.. dia pun duduk di tempat biasanya mereka berbalas surat..
Tepat Jam 8.30 pagi, pemuda itu pun masih menunggu wanita itu tapi peumda itu yakin bahwa wanita itu akan datang dan membalas suratnya..
Akhirnya setelah lama dia menunggu wanita itu pun tak kunjung datang, sampai larut malam pun dia masih menunggu wanita itu..
Tepat jam 11 malam.. pemuda itu pun pulang dengan raut muka yang sangat menyedihkan.. sepanjang jalan pemuda itu memikirkan wanita itu..
Dalam hati pemuda itu berkata “hmm.. entah kemana kau wanita ku, sampai selarut ini aku menunggu mu, tapi kau tak kunjung datang” (dengan raut muka yang menyedihkan).

Minggu berikutnya, pemuda itu pun masih menunggu wanita itu, tapi tetap wanita itu pun tak kunjung datang..
Sampai akhirnya minggu ke – 34, akhirnya wanita itu pun datang sambil membawa sepucuk surat, pemuda itu pun merasa bahagia setelah melihat wanita itu..
Pemuda itu pun berkata “Wahai Wanita ku, kamu kemana saja? Aku sudah lama menunggu mu disini, sampai larut malam aku menunggu, hujan, angin malam jadi satu mereka menemani ku yang disini, menemani seorang pemuda yang hanya ingin melihat wanitanya tersenyum di hadapannya.. Aku merindu mu wahai wanita ku” (Dengan raut muka yang sangat sedih).
“Maaf kan aku, karena akhir – akhir ini aku tidak bisa menemui mu dan membalas surat mu.. kemarin aku sedang ada masalah jadi aku tak sempat menemui mu” Jawab Wanita itu.
“kalau aku boleh tau, apa masalah mu itu? Sehingga kau tak sempat menemui ku disini” Tanya Pemuda itu.
“Maafkan aku, aku tidak bisa menjelaskan masalahku kepada mu, karena aku tidak ingin kau terlalu khawatir kepada ku, oh iya ini surat balasan ku untuk mu” (sambil memberikan suratnya)
“Yasudah, jika mamang seperti itu mau mu, aku tak akan memaksa mu menjawab pertanyaan ku, tapi harus kamu tahu aku sangat ingin bertemu dengan mu, bukan surat mu yang aku tunggu tapi dirimulah yang sebenarnya aku tunggu, karena aku sangat merindu mu wahai wanita ku” Tegas pemuda itu.
“Aku juga merindukan mu, tapi aku tidak bisa melawan keadaan ku sekarang.. Satu hal yang harus kau tau jangan pernah lelah jika kau benar – benar mecintai ku, jadilah laki – laki yang bisa membuat ku bangga.. Untuk hari ini aku ingin menemani mu dan tak akan meninggalkan mu lagi seperti kemarin, aku ingin menghabiskan hari ku ini bersamamu, aku sangat merindukan mu” (meneteslah air mata wanita itu)
Sambil memegang tangan wanita itu, pemuda itu pun mengusap air mata yang ada di pipi wanita itu, dan pemuda itu pun berkata..
“Jangan teteskan air mata mu itu jika kau merindukan ku, aku pun sangat merindukan mu tapi aku tak akan meneteskan air mata ku, karena air mata ku bukan untuk membuat mu semakin sedih tapi air mata ku akan menetes jika aku bisa memiliki mu seutuhnya dan bisa bahagiakan mu… akhirnya aku bisa menikmati hari ku bersamamu, walaupun tidak setiap saat aku bisa bersamamu” (sambil memeluk wanita itu).
Seharian penuh mereka berdua menghabiskan waktu mereka dengan penuh kebahagiaan dan penuh cinta, mereka tertawa berdua dan bersenang – senang layaknya seorang yang sedang di mabuk cinta..
Tepat jam 9 malam..
Wanita itu pun harus pulang dan kembali ke rumahnya, pemuda itu pun tidak ingin berpisah dengan wanita itu, dengan berat hati pemuda itu pun mengizinkan wanita itu untuk pergi meninggalkannya.. Wanita itu pun berkata..
Wanita : “Maafkan aku, sepertinya aku harus pergi meninggalkan mu sekarang”
Pemuda : “Kenapa harus pergi sekarang? Beri aku waktu 1 sampai 2 jam lagi wahai wanita ku, aku sangat ingin bersamamu, jangan pergi wanita ku” (dengan raut muka yang sangat sedih).
Dengan meneteskan air mata Wanita itu berkata : Maaf, aku harus pergi! Dan satu lagi yang harus kamu tau, hari ini aku sengaja menghabiskan waktu ku bersama mu, karena besok aku harus pergi ke Banjarmasin, ada sesuatu hal yang harus aku bereskan disana, semoga kau mengerti, semoga kau bisa mengantarkan ku pergi ke dermaga”
Dengan raut kesal dan kecewa, pemuda itu berkata :
Pemuda : aku tak akan mengantarkan mu pergi, karena aku tak ingin melihat mu pergi jauh dari ku, tetaplah disini wahai wanita ku, karena aku tak bisa jauh dari mu!”
Wanita itu menjawab : Ya sudah, aku tak akan memaksa mu untuk mengantarkan ku, satu hal yang harus kau tau, hari ini adalah hari yang sangat indah bagiku hari dimana aku bisa mersakan kebahagiaan, hari dimana aku bisa menghabiskan waktu ku dengan seorang pemuda yang sangat mencintai ku, terima kasih untuk semuanya.. Aku Mencintai mu” ( sambil memeluk erat pemuda itu)
Akhirnya wanita itu pun pergi meninggalkan pemuda itu, dengan raut muka yang sangat sedih wanita itu pun berlari meningalkan pemuda itu, dengan tangisan yang tak kunjung habis dan tetsan air mata wanita itu pun pergi..
Pemuda itu pun sangat sedih, dan tak rela melihat wanita yang di cintainya pergi.. dengan rasa kesal dan berteman rasa takut yang tak kunjung hilang, pemuda itu pun pulang ke rumahnya..
Sepanjang jalan dia selalu mengingat wajah wanita itu, mengingat senyum nya, tawa nya dan semua tentang nya..
Ke esokan harinya...
Tepatnya hari ini wanita itu pergi, tapi pemuda itu pun masih kesal kepada wanita itu, karena keputusan yang wanita itu ambil tidak sejalan dengannya.. dengan berat hati dan rasa marah pemuda itu pun tidak mengantar wanita itu..
Sedangkan wanita itu sangat ingin bertemu untuk terakhir kalinya sebelum dia pergi meninggalkan pemuda itu..
Tibalah waktu dimana kapal harus berlayar, tapi wanit itu masih berharap semoga keajaiban datang dan bisa melihat pemuda itu lagi.. tapi semua harapn itu sirna seketika karena kapan pun berlayar dan wanita itu pun menangis tak kuasa meninggalkan pemuda itu..
Tepatnya jam 8 malam pemuda itu melihat berita di Televisi dan apa yang terjadi? Seuasana pun menjadi hening seketika melihat berita itu..
============================================================================
BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapal Motor Sari Mulia yang berangkat dari Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menuju Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (28/8) malam sekitar pukul 20.00 dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Negara, anak Sungai Barito di daerah Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalsel.
Hingga hari Sabtu (29/8) sore pukul 17.15 sudah sebelas penumpang yang ditemukan tewas tenggelam. Sedangkan yang berhasil selamat ada 116 orang. Tim SAR gabungan, petugas penanggulangan bencana Provinsi Kalsel dan Kabupaten Tapin, kepolisian dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian karena diperkirakan masih ada sekitar 23 orang yang hilang.
============================================================================
Seketika pemuda itu mendapat berita bahwa kapal yang di naiki oleh wanita itu tenggelam, tanpa berpikir panjang pemuda itu berlari dan langsung menaiki mobilnya pergi ke dermaga yang dimana tepat terjadinya kapal tenggelam itu..
Dengan tangisan dan penuh ke khawatiran pemuda itu pun memacu mobilnya dengan sangat kencang, tanpa menghiraukan pengendara di sekitarnya..
Tibalah pemuda itu di dermaga, pemuda itu pun melihat banyak sekali mayat dan korban kapal yang lain, suasana disana sangat mengharu biru seketika melihat orang – orang seperti itu.. tanpa berpikir lama pemuda itu melihat satu persatu korban kapal itu, tapi entah mengapa wanita itu pun tidak ia temukan, pemuda itu pun menangis tersedu – sedu dengan tubuh yang lemas pemuda itu pun terduduk dan penuh rasa kesal di hatinya karena ia tak sempat mengantar wanita itu untuk terkahirkalinya..
Dengan penuh tangis pemuda itu pu berkata dalam hatinya : “Dimanakah kau wahai wanita ku? Maafkan aku, karena aku tak bisa mengantarkan mu dan tak bisa membuat mu melihat ku untuk yang terakhir kalinya, jika waktu bisa berputar kembali aku tak akan menyia-nyiakan waktu ku untuk melihat mu wanita ku.. aku sangat mencintai mu dan tak mau kehilangan mu.”
Hari demi hari pemuda itu mencari dan terus mencari wanita itu hingga bertahun - tahun ia setia menunggu wanita kembali.. dan berharap ada keajaiban yang bisa menemukan mereka berdua lagi…
Tepat tanggal 12 Desember 2013…
Pemuda itu pun meninggal dunia karena magh akut yang menggroti tubuhnya, karena di setiap pemuda itu menunggu wanita itu ia tak sering makan dan tak memperhatikan dirinya karena yang hanya ada dalam pikirannya adalah wanita itu.. dan sampai nafas terakhirnya pemuda itu pun tak tau siapakah wanita itu…


****The End*****

0 Response to "Siapakah Nama Mu? ( Tragedi Tenggelamnya Kapal Motor Sari Muliya Tahun 2009 )"

Posting Komentar